Labels

Artikel Terbaru

5 Cara Mudah Belajar Listening Bahasa Inggris Dengan Mudah

Terdapat empat aspek untuk mengetahui tingkat kemampuan bahasa Inggris, antara lain writing (menulis), reading (membaca) , speaking (berbicara), dan listening (mendengarkan).  Cara mudah belajar bahasa Inggris adalah memperkaya vocabulary, melatih pronounciation secara intensif, dan menguasai grammar bahasa Inggris. Pada kesempatan lain kita sudah mengetahui cara belajar speaking yang menyenangkan. Maka dalam materi ini akan dibahas cara belajar listening bahasa Inggris dengan mudah.

Untuk meningkatkan kemampuan listening bahasa Inggris atau mendapat skor yang bagus dalam tes bahasa Inggris, cara-cara di bawah ini patut dicoba.

1. Mendengarkan Lagu Berbahasa Inggris
Salah satu cara belajar listening bahasa Inggris yang mudah sekaligus menyenangkan adalah dengan mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris untuk melatih pelafalan kata-kata bahasa Inggris yang ada dalam lirik itu. Cara ini dapat dilakukan dengan memutar lagu berulang-ulang hingga benar. Manfaat belajar bahasa Inggris dengan lagu ini merupakan tips belajar bahasa Inggris yang efektif dan cepat.

2. Menonton film berbahasa Inggris dengan Subtitle
Menonton film bebahasa Inggris dengan subtitle atau teks bahasa Indonesia kita dapat mengetahui secara langsung padanan kosakata bahasa Inggris dengan artinya dalam bahasa Indonesia dan juga pengucapan kata dalam bahasa Inggris jika menonton film dengan teks bahasa Inggris.

3. Menyimak Percakapan dalam Bahasa Inggris
Menyimak percakapan dalam bahasa Inggris dapat dilakukan ketika native speaker berbicara dan memerhatikan gerak mulutnya. Kemudian, latihlah kemampuan kita dengan bercakap-cakap dan membiasakan diri mengobrol dalam bahasa Inggris baik dengan native speaker maupun dengan teman sendiri.

4. Mengenali Aksen Bahasa Inggris
Bahasa Inggris memiliki beragam aksen dan dialek, seperti aksen American English dan British English yang terdapat perbedaan dalam penggunaan katanya dari segi spelling (ejaan), pronounciation (pengucapan), vocabulary (kosakata bahasa Inggris), dan grammar (tata bahasa).

5. Menonton Film/Video Tanpa Teks Bahasa Indonesia
Setelah melakukan cara nomor 2 di atas kita dapat lanjut dengan cara berbeda, yaitu menonton film atau video tanpa teks bahasa Indonesia agar kita lebih cepat menguasai bahasa Inggris tanpa harus bergantung pada teks. Cara ini pun dapat dilakukan berulang-ulang hingga benar-benar menyimak apa yang dikatakan dalam film/video tersebut.

Di samping itu, kita dapat melatih keterampilan dasar bahasa Inggris termasuk listening dengan mengikuti tes yang diujikan melalui TOEFL, IELTS, dan TOEIC. Ketiga tes tersebut memiliki perbedaan masing-masing, yaitu antara lain:
  • TOEFL
    Test of English as a Foreign Language bertujuan untuk menguji kemampuan bahsa Inggris bagi mereka yang bermaksud melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (akademik). Peserta tes tersebut antara lain pelajar pada program/sekolah bahasa Inggris jalur akademis, para pelajar pada sekolah atau universitas yang memiliki persyaratan bahasa, serta pelamar beasiswa dan program pertukaran. Peserta tes ini terdiri atas 140 pertanyaan pilihan ganda dengan skala skor 310 – 667 (30 – 68 listening comprehension, 30 – 68 structure and written expression (grammar), 30 – 67 reading comprehension) berdurasi 115 menit.
  • IELTS
    International English Language Testing System adalah ujian standar unuk menilai kesiapan peserta dalam menempuh pendidikan lebih lanjut atau pelatihan yang disampaikan dalam bahasa Inggris. IELTS berlangsung selama 165 menit. Skala skor IELTS adalah 0.0 – 9.0.
  • TOEIC
    Test of English for International Communication bertujuan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris dalam setting bisnis atau pekerjaan. Peserta tes TOEIC ialah karyawan pada perusahan internasional, pelamar kerja, serta pelajar pada sekolah bisnis/perdagangan dan sekolah kejuruan. Tes ini terdiri dari 200 pertanyaan pilihan ganda dengan skala skor 10 – 990 (5 – 495 listening comprehension dan 5 – 495 reading comprehension) berdurasi 120 menit.

Inidia Cara Ampuh Meningkatkan Kemampuan "Writing" Bahasa Inggris

saat belajar writing, hal pertama yang harus dilakukan adalah praktek. Ya, sekali lagi, kamu harus praktek menulis.

Tapi, aku nggak punya ide nulis apa. Tapi, aku nggak punya cukup kosakata (vocabulary). Tapi, aku nggak hapal spelling yang benar. Tapi, aku nggak tahu cara bikin kalimat bahasa Inggris itu gimana. 

Tapi,…Eits, nggak perlu sekhawatir itu, bahkan sebelum memulainya. Kegiatan menulis dalam bahasa Inggris nggak seseram itu koq, asalkan tahu strategi atau smart ways to learn English writing. Untuk itulah artikel ini diluncurkan. Iya, tulisan itu khusus buat kamu yang sedang cari cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis (writing), terutama bagi yang masih pemula.

Nggak perlu bertele-tele membaca 20 cara atau 10 tips belajar writing bahasa Inggris. Kamu hanya perlu 5 cara yang paling ampuh. Yap, hanya LIMA! Berikut ini 5 cara yang paling strategis agar mahir writing dalam bahasa Inggris.

1. Atur semuanya dengan baik. Semuanya? Yap, jadwal, tempat, materi, dan hal-hal lain yang kamu butuhkan sebelum belajar writing bahasa Inggris.
Sebelum belajar writing bahasa Inggris, atur jadwal, tempat, materi, dan lain-lain
Sebelum menyelami kegiatan writing, sebaiknya luangan beberapa waktu untuk mengatur semua hal yang diperlukan. Perencanaan ini akan sangat membantu saat praktek menulis nanti. Siapkan jadwal, pilih tempat, materi, kamus, buku, pulpen dan alat-alat tulis yang dibutuhkan.

Mengatur jadwal terlebih dahulu memberikan gambaran sekilas tentang hal-hal yang akan dilakukan. Jadwal ini tentu berisi waktu (hari, jam) dan kegiatan menulis dengan jelas dan detail. Tentukan tempat khusus yang membuatmu nyaman dan termotivasi untuk terus menggerakkan pena. Kamu juga bisa meletakkan foto penulis favoritmu, karya mereka atau apa saja yang membuatmu bersemangat mencapai tujuan: mahir writing dalam bahasa Inggris.

2. Untuk bisa meraih impian, kamu perlu berkorban. Tanya kepada diri apa yang akan diberikan untuk bisa mahir writing bahasa Inggris?
Tanyakan ini sebelum belajar writing bahasa Inggris: siapkah kamu berkorban?
Satu hal penting yang harus diketahui dan disadari yaitu kesuksesan butuh pengorbanan. Jika bertanya tips sukses kepada orang-orang yang sudah sampai di level tersebut, secara serempak mereka akan bilang bahwa usaha dan doa adalah ramuan yang paling manjur untuk mencapai impian. Usaha itu tak lain adalah kerja keras. Kamu perlu bekerja keras: mengorbankan waktu, tenaga dan biaya untuk melangkah ke tahap sukses. Tanpa pengorbanan, tak akan ada kesuksesan.

Begitu halnya dengan impian untuk mahir berbahasa Inggris, terutama keterampilan menulis. Berapa jam dalam sehari yang akan dikorbankan untuk belajar writing? Siapkah melawan rasa malas dan bosan saat praktek menulis? Tanyakan kepada diri sendiri pengorbanan lainnya yang bisa diberikan untuk meraih masa depan impian itu.


3. Tulis apa yang kamu dengar! Entah itu lagu, audio ataupun video bahasa Inggris. Ini mengasah 2 keterampilan sekaligus: Listening dan Writing.
 Tulis apapun yang kamu dengar untuk melatih listening dan writing bahasa Inggris
Bagi para pemula, bukanlah cara yang strategis kalau langsung praktek tanpa tahu apa yang hendak ditulis. Hal ini kurang efektif karena kamu belum punya cukup knowledge alias pengetahuan. Knowledge yang dimaksud itu apa? Spelling, kosakata dan cara membuat kalimat sederhana. Tanpa ketiga hal ini, kamu masih tetap bisa praktek tapi bukan langsung menulis apa yang ada di kepalam

Trus, cara yang paling jitu itu gimana? Apa yang harus dilakukan untuk memulainya? Cara efektif belajar writing bahasa Inggris bagi pemula adalah dengan menulis apa yang didengar. Pilih lagu, audio atau video yang simpel.

Jika susah mencari lagu yang pas, berlatihlah dengan mendengarkan lagu anak-anak. Jangan pernah malu untuk memulai dari level paling bawah. Semua profesional di dunia, yap semuanya, mereka memulai dari level paling bawah. Sebuah kutipan dari Nick Vujicic: We all start with zero. We all start at the beginning. Do not give up. 

Jadi, pilih materi yang bisa kamu dengar dan tulis dalam bahasa Inggris. Dengar lagi dan cek apa yang sudah ditulis. Ulang hal ini berkali-kali (paling tidak sampai yakin dengan apa yang ditulis). Lanjutkan dengan mengecek tulisanmu. Lihat lirik lagu atau subtitle audio atau video tersebut. Dengan cara ini kamu telah meningkatkan keterampilan listening dan writing sekaligus. Paket Combo ya?


4. Belajar writing bahasa Inggris bisa dimulai dengan membuat kalimat sederhana. Fokus pada 3 sampai 5 tenses dulu. Jangan berambisi untuk menguasai semua tenses dalam waktu sekejap. Ingat, proses!
Ketahui cara membuat kalimat sederhana dan fokus pada 2 atau 3 tenses bahasa Inggris
Setelah selesai mengecek tulisanmu dengan melihat lirik atau subtitle, jangan dibiarkan begitu saja ya. Kamu bisa menggunakannya untuk belajar tentang kalimat bahasa Inggris. Dengan langkah ini, secara nggak langsung juga mempelajari tentang tenses.

Kalau serius melakukan cara pada poin pertama, kamu pasti teringat dengan kata-kata dalam lagu atau video yang didengarkan. Itupun kalau mendengarkannya berulang-ulang. Apapun yang dilakukan secara berulang-ulang pasti bikin kamu lebih ingat daripada hanya melakukannya sekali saja. Itu udah rumus, kawan.Jadi, gunakan tulisanmu (hasil poin pertama) untuk tahu lebih lanjut tentang kalimat sederhana, berkenalan dengan To Be, kata kerja, atau kosakata lainnya. Nah, selanjutnya kamu bisa review lagi tentang tenses. Tunda dulu ambisi untuk hapalin 16 tenses. Pilih 3 sampai 5 tenses saja sebagai langkah awal. Pelajari dan kenali lebih dalam sebagai bekal untuk praktek menulis selanjutnya.


5. Menulis diary bahasa Inggris setiap hari. Tulis komentar dalam bahasa Inggris. Pokoknya, jadikan menulis sebagai hobi.
Tulis diary bahasa Inggris dan jadikan menulis sebagai hobi agar keterampilan writing meningkat
Nah, setelah mengetahui tenses dan tahu cara membuat kalimat sederhana, saatnya praktek. Menulislah terus menerus sampai kegiatan itu jadi kebutuhan. Kayak makan. Kita nggak bisa hidup tanpa makanan. Kita juga harusnya nggak bisa tahan tanpa menulis dalam sehari.

Tulis apa saja. Agar lebih asyik, kamu bisa menulis dairy dalam bahasa Inggris. Awali dengan 1 kalimat per hari, kemudian tingkatkan menjadi 2 kalimat, dan seterusnya. Cari satu kata baru, pahami artinya dan buat dalam kalimat sederhana.
Nggak hanya jadi kebiasaan, jadikan kegiatan menulis sebagai hobi. Suka musik, nyanyi, main tenis? Nikmati kegiatan tersebut dan rasakan sebagai sesuatu yang menyenangkan. Apalagi saat ada kemajuan alias progres, walaupun hanya sedikit saja, hargai itu.

9 Cara Cepat Beajar Grammar Bahasa Inggris

Di dalam bahasa Inggris, kita pasti mengenal istilah Grammar. Nah, grammar itulah yang dimaksud sebagai tata bahasa. Namun, hampir sebagian orang merasa kesulitan ketika sedang mempelajari dan memahami tentang grammar ini. Padahal, grammar ini menjadi elemen penting juga dalam berbahasa Inggris. Bahkan beberapa dari kamu merasa takut untuk belajar bahasa Inggris karena satu hal ini. Ada yang bilang susah menghafalkanlah, terlalu banyaklah, dan masih banyak lagi alasan-alasan klasik lainnya. Sebenarnya apa sih Grammar itu? Pada dasarnya Grammar adalah tata bahasa. Tata bahasa ini juga dipergunakan di banyak bahasa lainnya. Bahkan dalam Bahasa Indonesia juga mempergunakannya. Hanya saja dalam bentuk dan situasi yang berbeda.
Grammar ini lebih difokuskan pada penggunaan bahasa yang cenderung lebih resmi, meskipun secara tidak langsung dalam penggunaan bahasa tidak resmi atau informal juga memerlukan Grammar ini. Bayangkan jika squliners berbicara dengan orang tanpa mempergunakan tata bahasa yang baik dan benar. Tentu saja akan membuat bingung orang yang kamu ajak bicara bukan. Tidak hanya bingung, malah bisa-bisa salah tafsir.

Sedikit mengacu pada wikipedia, grammar itu mempunyai definisi sebagai kumpulan kaidah-kaidah struktur gramatikal bahasa. Kumpulan kaidah-kaidah ini sangat lazim dikenal sebagai tata bahasa.
Belajar Grammar Bahasa Inggris

Grammar ini memiliki 8 bagian atau biasa disebut part of speech, diantaranya ialah :

  •     Pronoun (Kata ganti)
  •     Noun (Kata benda)
  •     Verb (Kata kerja)
  •     Adjective(Kata sifat)
  •     Adverb (Kata keterangan)
  •     Determiner
  •     Preposition (Kata depan)
  •     Conjunction (Kata hubung)

Mengacu pada bagian gramar atau yang biasa disebut dengan part of speech itu, tentu kita bisa menyadari bahwa memang grammar adalah hal penting yang harus dikuasai dalam bahasa Inggris.

Karena banyak orang yang merasa kesulitan ketika harus menguasai grammar yang notabenenya mempunyai 8 bagian part of speech itu, mereka jadi malas untuk belajar dan berlatih, padahal, ada banyak tips-tips jitu yang bisa mambuat kita mampu menguasai grammar dengan mudah. Berikut adalah 9 tips untuk belajar grammar bahasa Inggris dengan mudah :

1. Mulailah dengan hal paling dasar.
Tips pertama untuk belajar grammar bahasa Inggris ini tentu adalah mempelajari hal-hal yang paling dasar. Hal-hal dasar ini penting dan bisa menjadi tolak ukur untuk mulai menguasai bahasa Inggris secara perlahan. Hal-hal dasar disini adalah seperti menguasai tenses (pernah ditulis di postingan ini : Berikut, Dasar – Dasar Belajar Bahasa Inggris yang Penting ),verb, adverb, adjective, phrase, clause dan juga hal-hal mendasar lainnya.

Mempelajari hal-hal dasar dalam berbahasa Inggis tentu akan membuat kalian lebih mudah dalam mempelajari materi-materi berikutnya.

Kuncinya adalah kuasai hal-hal mendasar ini dahulu, baru lanjut ke langkah berikutnya. Konsep ini yang harus ditanamkan. Seperti halnya bangunan, hal mendasar ini adalah pondasi kuat untuk langkah-langkah selanjutnya.

Semangaaat.
2. Pahami Structure bahasa Inggris

Tips belajar Grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah dengan memahami structure atau formula dalam tenses-tenses yang ada di bahasa Inggris. Seperti yang sudah pernah dijabarkan pada postingan sebelumnya yaitu ada 16 tenses dalam bahasa Inggris yang memang formulanya harus dikuasai.

Structure merupakan pondasi dasar dalam belajar Grammar. Kesemua tenses dalam bahasa Inggris tersebut perlu dipahami penggunaannya. Jika squliners semua sudah paham, akan lebih mudah dalam mengaplikasikan Grammar dalam bahasa Inggris tersebut. Salah satu contohnya adalah present continous tense yang mana artinya adalah peristiwa yang sedang terjadi. Present Continous ini memiliki rumus:

S + to be + verb + ing form

Contoh: I am drinking a glass of juice.

Hal itu penting mengingat formula-formula itu dapat menuntun kalian dalam menyusun kalimat demi kalimat yang sesuai tata bahasa dan terkesan sempurna. Dengan memahami structure bahasa Inggris tersebut, tentu kalian akan dapat menguasai grammar berbahasa Inggris yang nantinya berdampak pada penguasaan tata bahasa yang sempurna.

3. Ubah Kebiasaan

Tips belajar grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah dengan merubah kebiasan-kebiasan lama. Artinya begini, jika memang ingin bisa menguasai bahasa Inggris beserta grammar-grammarnya, maka kalian harus rela untuk merubah kebiasan kalian yang biasanya mendengarkan musik bahasa Indonesia saja, sekarang biasakanlah dengan mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris kemudian pelajari tiap lirik-lirik yang tersurat disitu.

Selain itu, tontonan film yang biasanya hanya film-film Indonesia saja, biasakanlah dengan menonton film berbahasa Inggris dan juga bersubtitle bahasa Inggris juga. Hal itu tentu sangat membantu mengasah skill berbahasa Inggris kalian.

Intinya, ubah kebiasaan kalian dengan kebiasaan baru yang ada hubungannya dengan bahasa Inggris. Hal yang menjadi kebiasaan bukankah akan mempermudah kalian dalam segala sesuatu? Tak terkecuali dengan mempelajari grammar bahasa Inggris kan ?
 
4. Bagaimana? dan Kenapa?

Tips belajar grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah dengan mencoba menjawab dua pertanyaan seperti :

    Bagaimana kita menggunakan tenses?
    Kenapa kita diharuskan untuk menggunakan tenses-tenses tersebut?

Artinya begini, dalam tenses, kita mengenal apa itu present continous tense yang mana formula itu bisa digunakan hanya saat ada suatu kejadian yang sedang berlangsung saat itu. Mengacu pada pemahaman Structure yang sudah dijabarkan di point nomor 2 diatas, kita pun harus tau kapan saatnya bisa menggunakan tenses-tenses tersebut dan Squliners semua harus dapat menjawab kedua pertanyaan di atas, bagaimana kamu menggunakan tenses, dan kenapa harus menggunakan tenses tersebut.

Sebagai contoh, dalam present continuous tense kamu harus mengetahui bahwa tenses ini hanya digunakan dalam menjelaskan suatu kejadian yang sedang berlangsung. Kita harus juga memperhatikan time signal yang dipergunakan dalam kalimat tersebut untuk mengetahui tenses apa yang paling pas dalam sebuah kalimat. Sebagai contoh squline.com akan memberikan time signal yang dipergunakan dalam tenses present continous tense.

Amy is cooking dinner right now.

Amy sedang memasak untuk makan malam sekarang.

Jadi, hal yang dapat kalian lakukan disini adalah membuat semacam catatan-catatan kecil yang berisikan formula dari tenses dan macam-macam grammar. Buatlah catatan yang menarik dan mudah dibaca sehingga nantinya, ketika membuka catatan tersebut kalian bisa mempelajari grammar dengan baik.

5. Perbanyak Bacaan yang mempunyai susunan grammar bagus.

Tips belajar grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah dengan memperbanyak bacaan berbahasa Inggris.

Ya, tentu hal ini sangat penting untuk mengasah penguasaan grammar kalian. Setiap hal selalu butuh contoh untuk pemahamannya. Maka, dengan memperbanyak bacaan berbahasa Inggris, kalian akan melihat bagaimana tata bahasa dalam bahasa Inggris itu dibentuk dengan rapi dan sempurna. Kalian bisa mempelajari dari hal-hal sekecil itu, sehingga nantinya, kalian akan terbiasa dan peka ketika membuat kalimat bahasa Inggris.

Bacaan bahasa Inggris tersebut bisa saja berupa novel, majalah ataupun berita.

6. Siap Kamus


Tips belajar grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah dengan selalu menyiapkan kamus dimanapun kalian berada.

Hal ini tentu sangat penting untuk kalian yang benar-benar ingin bisa menguasai bahasa Inggris. Sebagaimana fungsi kamus, kalian bisa menggunakannya ketika kalian menemukan kata-kata asing yang kurang bisa kalian pahami artinya.

Kalau kata orang ada peribahasa ‘Sedia payung sebelum hujan’ maka disini, untuk mempelajari bahasa Inggris, kita bisa menggunakan peribahasa ‘Sedia kamus sebelum pusing’

Semangaaat.

7. Sharing dengan teman yang lebih pandai.

Tips belajar grammar bahasa Inggris selanjutnya adalah dengan mencari teman yang memiliki skill bahasa Inggris diatas rata-rata, kemudian sharing dengan dia.

Hal ini penting, sharing membuat kalian tau dimana letak kesalahan-kesalahan yang selalu kalian lakukan dalam menyusun kalimat bahasa Inggris. Dengan sharing pun kalian bisa senantiasa menambah wawasan dan ilmu yang nantinya akan membuat kalian jauh lebih cepat berkembang.

Bukankah kita hidup tidak bisa sendiri? Belajar dan sharing tentang bahasa Inggris ini tidak ada salahnya kok.

8. Manfaatkan kecanggihan Teknologi

Di era sekarang ini, teknologi memang sudah sangat maju. Hal ini tentu bisa menjadi salah satu tips untuk kalian belajar bahasa Inggris.

Kecanggihan teknologi berupa Internet membawa kalian bisa menambah wawasan tentang ilmu bahasa Inggris, tak terkecuali tentang grammar ini. Cukup mengetikkan apa yang ingin kalian pelajari di kolom pencarian google, kalian bisa mendapatkan beberapa opsi yang dapat kalian pilih nantinya.

Canggih sekali bukan?

Selain itu, sekarang sudah ada banyak sekali dibuka kursus-kursus online yang tentu sangat membantu kalian dalam mendalami ilmu berbahasa Inggris, seperti apa yang dilakukan Squline.com ini.

Tentunya ada banyak sekali yang bisa kalian dapatkan dari kecanggihan teknogi ini, termasuk untuk belajar bahasa Inggris. Jadi, masih mau menyianyiakannya begitu saja?

9. Praktek

Tips belajar grammar bahasa Inggris selanjutnya dan yang paling akhir adalah dengan praktek.

Ya, kita sering mendengar kalimat begini : ‘Practice makes perfect’. Hal itu benar karena dengan latihan, kalian jadi bisa tau sampai mana sih skill yang sudah kalian pelajari di dalam suatu teori.

Teori tanpa praktek itu omong kosong, maka, setelah sekian banyak hal disini dijabarkan tentang tips-tips mudah menguasai grammar, tentu semua akan percuma jika kalian tidak mempraktekannya.

Lantas, bagaimana sih cara prakteknya?

    Think : Praktek mengingat stuktur yang tadi sudah kalian pelajari di teori tentang grammar
    Write Down : Praktek menulis dan membuat kalimat demi kalimat dengan menggunakan grammar yang baik
    Talk : Praktek mengucapkan kalimat yang sudah kalian tulis tadi. Jika perlu, kalian boleh merekamnya untuk kemudian kembali kalian dengarkan sehingga nanti bisa untuk bahan koreksi dibagian mana yang harus kalian perbaiki.

Itu adalah 10 Tips untuk belajar Grammar Bahasa Inggris yang sangat mudah untuk dilakukan, jadi, apakah kalian mau segera memulai untuk belajar?

Panduan Grammar Bahasa Inggris Lengkap-Page 2 | #Bab 2 [The Kinds of Sentences]

belajar grammar bab 2 halaman 2
Pada halaman pertama (Bab 2), kita telah membahas phrase, clause, tenses, passive, question tags, conditional dan subjunctive, maka pada halaman ini kita akan membahas materi dalam grammar bahasa Inggris yaitu, reduce clause, causative, preference, direct dan indirect, dan yang terakhir adalah inversion.

Berikut lanjutan dari halaman 1 :

G. Reduce Clause

Reduce clause (cara menyederhanakan kalimat), dalam bahasa inggris pengulangan kata harus dihindari dan untuk melakukan ini proses ellipsis dipergunakan,caranya sebagai berikut :

a). Dengan menggunakan kata-kata untuk ellipsis, seperti :
  1. So-too, untuk menyingkat dua kalimat positif yang subjeknya tidak sama.
  2. Neither-either, untuk menyingkat dua kalimat negatif yang subjeknya sama.
  3. But, untuk menyingkat dua kalimat yang berlawanan.
  4. And, untuk menyingkat dua kalimat positif maupun negatif yang subjeknya sama.
  5. As...as/so...as, untuk menyingkat dua kalimat yang sama kata sifatnya atau kata keterangannya.
Berikut contoh kalimat dari point-point diatas :
  1. You can speak English. I can speak English. Kalimat ini dapat disingkat menjadi : You can speak English so can I. /I can too.
  2. You can't speak English. I can speak English. menjadi : You can't speak English neither can I. /i am not either.
  3. You can speak English. I can't speak English. menjadi : You can speak English but I can't.
  4. I work on Sunday. I work on Monday. menjadi : I work on Sunday and Monday
  5. You are happy. I am happy. menjadi : You are as happy as I am.  
Note : Bila kalimatnya tidak menggunakan modals, maka menyederhanakannya harus dibantu oleh do/does/did.

b). Menyederhanakan dengan cara menghilangkan/eliminasi, yaitu sebagai berikut :
  1. Dengan tidak menyebutkan subjeknya, contoh : We can go for a walk or watching television. (we can = tidak disebutkan) sehingga menjadi : Go for a walk or watching television.
  2. Dengan tidak menyebut subjek dan kata kerja, contoh : We can pay full fee , but we won't pay the full fee. ( yang digarisbawahi tidak disebutkan)
  3. Penghilangan dengan bentuk kompleks, contoh : Andri is unhappy, and Andri will be , unhappy. 
  4. Penghilangan kata ganti orang pertama, contoh : I beg your pardon.
  5. Penghilangan orang ketiga, contoh : He/she doesn't look too well.
  6. Penghilangan subject dan predicate, ini terjadi dalam kontek percakapan, contoh : Do you want to drink ?  


H. Causative

Causative adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh orang lain, cara menyatakannya ada dua macam, yaitu :

1). Menggunakan bentuk susunan kalimat biasa, seperti :
  • I want someone to water the flowers in the garden. (Saya menginginkan seseorang menyiram bunga di kebun)
  • I bid someone eat up my food. ( Saya menyuruh seseorang menghabiskan makanan saya)
2). Menggunakan bentuk causative, yaitu :
  • Subject + get + kata benda + to infinitive. Contoh : I get rice to eat. (Saya menyuruh seseorang untuk makan nasi)
  • Subject + have + kata benda + kata kerja bentuk ketiga/kesatu. Contoh : I have rice eaten. ( Saya menyuruh seseorang makan nasi)
  • Subject + help + someone + to infinitive/bare infinitive. Contoh : I help you type/to type my letter. (Saya menyuruh kamu mengetik suratku)
  • Subject+ let + someone + verb + adverb. contoh : His mother lets him go to school. (Ibunya menyuruh dia pergi ke sekolah)
  • Subject + make + someone + verb + ...  Contoh :  I made him take his medicine. (saya menyuruh dia minum obat)
Note : Kalimat biasa yang menggunakan modals bila dijadikan bentuk causative, modalnya tidak dihilangkan.

I. Preference

Preference digunakan untuk menyatakan pilihan atau untuk menyatakan lebih suka dari pada. Cara membentuknya ada dua macam, yaitu :

a). Dengan pola biasa, seperti : Subject + like... subject + like... + very much.
Contoh : I like pineapple, I like apple very much. (Saya lebih suka apel daripada nanas)
b). Dengan menggunakan pola sebagai berikut :
  1. Subject + prefer k.benda/kata kerja ing + to + k.benda/kata kerja. Contoh : I prefer apple to pineapple. / I prefer playing to sleeping.
  2. Subject + prefer to + kata kerja rather than + to + kata kerja. Contoh : I prefer to play rather than to sleep.
  3. Subject + like + kata benda/kata kerja + better than + kata kerja + ing. Contoh : I like playing better than sleeping.
  4. Subject + would rather + kata kerja + than + kata kerja. Contoh : I would rather play than  sleeping.
Note : 
  • Pada bentuk pertama benda-benda yang paling disukai harus diletakan di akhir kalimat.
  • Pola 1 dan 3 digunakan untuk benda dan kata kerja bentuk ing.
  • Pola 2 untuk kata kerja to infinitive.
  • Pola 4 untuk kata kerja tanpa to dan ing.

J. Direct and Indirect

1). Direct

Direct adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh si pembicara secara langsung, bentuknya ada lima macam, yaitu :
  1. Kalimat berita/affirmative, contoh : This is a pen.
  2. Kalimat perintah/imperative, contoh : Be outside !
  3. Kalimat melarang/prohibition, contoh : Don't be outside !
  4. Kalimat bertanya/interrogative, contoh : Where do I play ?
  5. Kata seru/interjection, contoh : How dark !
Note : 
  • Kalimat berita selalu diawali dengan pokok kalimat.
  • Kalimat perintah ada dua macam yaitu, langsung menggunakan kata kerja dan bila bukan kata kerja harus diawali dengan be
  • Kalimat melarang diawali dengan don't untuk kata kerja dan don't be selain kata kerja.
  • Kalimat bertanya ada dua macam yaitu, yang diawali dengan modals dan diawali dengan kata tanya.
  • Kata seru ada dua macam, yaitu : yang terjadi dengan sendiri  dan dibentuk dengan what, how atau kata depan.

2). Indirect

Indirect adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh si pembicara dijadikan cerita oleh si pembicara kepada orang lain atau oleh orang kedua kepada orang ketiga. Ini disebut juga kalimat tidak langsung.

Kalimat direct apabila dijadikan kalimat Indirect ada tiga perubahan, yaitu sebagai berikut:
a). Perubahan pelaku, seperti : I menjadi she/he dan you menjadi I.
b). Perubahan tenses (ini berlaku bila kata kerja pelapornya bentuk lampau, dan yang tidak berubah, contohnya diakhir)
  1. Kata kerja kesatu menjadi kata kerja kedua.
  2. Kata kerja kedua menjadi had + kata kerja ketiga.
  3. Was dan were menjadi had been.
  4. Bila menggunakan modals, modalnya saja yang berubah.
c). Perubahan kata keterangan (tempat/waktu)
  • Now - then
  • Tomorrow - next day
  • Yesterday - the day before
  • next... - the following..
  • last... - the previous...
  • This - that
  • here - there

A. Kalimat berita/affirmative dalam indirect, bila dijadikan kalimat tidak langsung mendapat tambahan that didepan kata kerja pelapor (reporting verb). Tanda kutip (") dan titik dua (:) harus dihilangkan.
Contoh : 
  • Direct = He said : " I can speak well ".
  • Indirect = He said that he could speak well.
B. Kalimat perintah apabila dijadikan kalimat tidak langsung, kata-kata hormatnya harus dihilangkan (seperti please, just, do, dan sebagainya), kemudian letakan di depan reporting verb orang yang diperintah disertai to (untuk perintah kata kerja) dan to be ( untuk perintah selain kata kerja) reporting verbnya told.
Contoh :
  • Direct = He said : "let's stop now and finish it later".
  • Indirect = He suggested stopping now and finishing later.
Note : Perintah yang menggunakan let's berubah menjadi suggested kata kerjanya menjadi bentuk -ing, kata keterangannya tetap tidak berubah.
Kalimat perintah dapat pula menggunakan must.

C. Kalimat melarang apabila dijadikan kalimat tidak langsung kata-kata hormatnya juga harus dihilangkan,  dan don't menjadi not to, don't be menjadi not to be. Reporting verb-nya berubah menjadi told.
Contoh :
  • Direct = He said : "Please don't be sad, Rani".
  • Indirect = He told Rani not to sad Rani.
D. Kalimat bertanya apabila dijadikan kalimat tidak langsung, susunan kalimatnya menjadi berita tetapi dalam kembalinya sesuai rumus. Kalimat bertanya yang menggunakan  kata tanya di dalam indirect tidak mendapat tambahan if/whether yang disimpan di antara reporting verb dan reporting speech. Reporting verbnya menggunakan asked beserta nama orang, bila tanpa orang reporting verbnya ialah inquire, wonder atau want to know.
Contoh : 
Direct = He asked : "Do you understand ?".
Indirect = He asked if I understood.

E. Kata seru/kalimat seru apabila dijadikan kalimat tidak langsung maka harus diterjemahkan kedalam bahasa Inggris yang searti dengan kalimat directnya. What a../how.. menjadi he said that it was...
Contoh : 
Direct
  1. He said : "Curse the wind".
  2. He said : " Congratulation !".
  3. He said : "What a dreadful thing".
Indirect
  1. He cursed the wind.
  2. He congratulated me.
  3. He said that it was dreadful thing.

K. Inversion

Inversion adalah susunan kalimat yang terbalik, inversion dalam bahasa Inggris sebagai berikut :
a). Inversi karena bertanya.
Contoh :
  • Can you speak English ?
b). Inversi karena conditional.
Contoh :
  • Were I a bird, I would fly. 
c). Inversi menggunakan kata-kata semi negatif (seldom, only, hardly, little, never, in no other way).
Berikut contoh-contoh kalimatnya :
  • Seldom have I met my friendMenjadi  I have seldom met my friend.
  • Little did they know that...  Menjadi  They little knew that...
  • In now other way can the matter.  Menjadi  The matter can be explained in no other way.
  • Hardly had we started.  Menjadi  We had hardly started.
  • Never shall I forget your kindness.  Menjadi  I shall never forget your kindness.
  • Only then did I see the danger.  Menjadi  I saw only then the danger.
d). Inversion karena kata seru yang menggunakan particle (kata keterangan atau kata depan yang selalu digunakan dengan kata kerja). Cara membentuknya ada dua macam, yaitu sebagai berikut :
  1. Bila subjeknya kata ganti orang, maka harus dibalikan kata kerja dan partikelnya, contoh : Off they went ! = They went off.
  2. Bila subjeknya bukan kata ganti orang, maka yang harus dikedepankan partikelnya beserta dengan kata kerjanya, contoh : Away flew my hat ! = My hat flew away.
  3. Inversion menggunakan kata nor (juga tidak), neither, so.
Contoh dalam menyingkat kalimat :
  • We have many enemy, nor can we be sure of all our friends.
  • I don't want to go, nor will I.
Keterangan : Khusus untuk meng-inversi kalimat yang menggunakan kata semi negatif, bila tidak menggunakan modals harus dibantu dengan do, does, did.


Kembali ke Halaman 1/ Lanjut ke Bab 3


Panduan Belajar Grammar Bahasa Inggris Lengkap | #Bab 2 [The Kinds of Sentences]


Pada bab pertama telah disinggung arti atau pengertian tentang sentences/kalimat bahwa kalimat itu harus terdiri dari SPOAC, yaitu subject, predicate, object, adverbs dan complement. Jika sahabat pembaca belum sempat mempelajari kelima unsur (SPOAC) tersebut, silahkan baca terlebih dahulu pada Bab 1, kemudian kita lanjut ke bab berikutnya tentang belajar grammar dalam bahasa Inggris dengan menggunakan PanduanGrammar.

Baik mari kita mulai pada bab selanjutnya dalam belajar grammar bahasa Inggris.
  

Bab 2 [The kinds of Sentences]


Dalam grammar bahasa Inggris sentences/kalimat itu ada empat macam, yaitu :
  1. Simple sentences, yaitu kalimat yang mempunyai satu subject dan satu predicate (kalimat tunggal).
  2. Compound sentences, yaitu gabungan dua kalimat tunggal (kalimat majemuk).
  3. Complex sentences, yaitu gabungan dua kalimat tunggal tetapi kalimat pertama dan kedua ada kaitannya atau disebut induk kalimat dan anak kalimat (majemuk bertingkat).
  4. Compound complex sentences, yaitu terdiri dari beberapa kalimat atau di sebut kalimat campuran. 
Contoh kalimat-kalimat dari keempat jenis kalimat diatas, sebagai berikut :

Simple sentences
  • Fruit and vegetables make us healthy.
  • The books and the pens are in the desk.
  • She reads, writes, and speaks English.
  • Transportation and communication provide us speedy business transactions.
Note : Simple sentences yang mempunyai dua subject disebut compound subject. Simple sentences yang memiliki lebih dari dua predicate disebut compound predicate.

Compound sentences
  • My brother wants to become a doctor, and my sister studying to be lawyer.
Note : Compound sentences digabungkan oleh kata penghubung coordinative conjunction, seperti 'and'.

Complex sentences
  • The rat runs away when the cat appears.
  • She comes here now althought it rains.
  • You can do it if you will try.
  •  We learn hard in order that we may pass our final exam.
  • Do they know when we will arrive ?
Note : Complex sentences digabungkan oleh kata penghubung subjunctive conjunction, seperti :
  • Although  (walaupun)
  • If  (jika/andai)
  • Because  (karena)
  • So that  (supaya)
  • As long as  (selama)
  • until  (hingga)
  • In order that  (supaya/agar)
  • Since  (sejak)
  • Whenever  (kapanpun)
  • wherever  (kemanapun)
  • As soon as  (secepat)
  • While  (sambil)
Compound complex sentences
  • The rat runs away when the cat appears, but it (the cat) keeps quiet.
  • The man said that he worked whenever he liked.
  •  We could not study while the electricity was off because it was very dark.
Note : Bacaan-bacaan/text termasuk compound complex sentences.

A. Phrase

Phrase ialah kelompok kata yang mengandung subject dan predicate tetapi mengandung arti. Phrase dapat berfungsi sebagai subject dan object.
Phrase dapat dibentuk dari :
  1. Benda atau di awali dengan benda. Contoh kalimatnya : Book on the table.
  2. Diawali dengan kata kerja to atau bentuk ing. Contoh  : To work every day. / working every day.
  3. Diawali dengan kata perangkai. Contoh :  Before my house. / After holiday in London.
  4. Diawali dengan kata tanya. Contoh ; How to make cake.
Phrase ini bila dijadikan subject, maka predikatnya harus untuk orang ketiga tunggal atau modals untuk umum (must, can, may).
contoh kalimatnya :
  • Book on the table is very new.
  • Book on the table makes me want to read it.
  • Book on the table will be sold.
  • Book on the table has lot of story.

  • To work every day in my house without resting is bad.
  • Before my house grows kinds of flower.
  • How to make cake must be studied.
Contoh phrase sebagai objek ;
  • I want to know book on the table.
  • Do you want to work every day ?
  • What do you see before my house ?
  • Can you tell me how to make cake.
Kembali ke Daftar Isi ↑


B. Clause

Clause ialah kelompok kata yang mengandung subject dan predicate. Clause ada tiga macam yaitu :
a). Non clause, ialah klausa yang diawali dengan kata tanya. ini dapat berfungsi sebagai subjek dan objek.
b). Adjective clause, ialah klausa yang berfungsi sebagai kata sifat.
c).Adverb clauase, ialah klausa yang berfungsi sebagi kata keterangan. Ini dibagi dalam delapan bagian, antara lain :
  1. Adverb clause of time, diawali dengan when, since, until, till, before, after, as soon as. Contoh : We did not return home until the darkness began fall.
  2. Adverb clause of place, diawali hanya where. Contoh : I put the book where he could not find it.
  3. Adveb clause of cause or reason, diawali  dengan because, since, for, as. Contoh : My father funished me because I had disobeyed him.
  4. Adverb clause of purpose, diawali dengan so that, in order that, lest (so that...not). Contoh : Men work so that they may be able to live.  -  The serveant went to the market in order that he might buy some fruit.  -  He walked across the road carefully lest he might be knocked down by a motor car.
  5. Adverb clause of result, diawali dengan so(adjective or adverb). Contoh : Iam so tire that I can't concentrate my study.
  6. Adverb clause of concession, diawali dengan although, however, whatever. Contoh : He still speak English badly although he speaks it often. - However narror the river is, he can swim across it.
  7. Adverb clause of comparison,  menggunakan as...as, so...as, than as, as if. Contoh : He held his pen as his techer told him. - The boys spoke as they were taught to speaks.
  8. Adverb clause of condition, merupakan kalimat syarat yang menyatakan lamunan/berandai-andai. Contoh : If he cames, I shall see him. - If he had come, I should have come.
Contoh noun clause sebagai subjek dan objek :
  • Subject : What you eat every day is rice. - Where you go must tell to your parents. - Why she cry is not known.
  • Tell me that you eat every day ! - I want to know where you. - I don't know why she cries.
Note :  Bila noun clause dijadikan subject, maka predikatnya harus untuk orang ketiga atau modals yang menunjukan umum.
Kembali ke Daftar Isi ↑

C. Tenses

Pada bab kedua ini akan diterangkan penggunaan tenses, yaitu :
  • Untuk menyusun kata kerja (sudah dibahas pada Bab 1)
  • Untuk menyusun selain kata kerja (benda, sifat, keterangan). Mulai dari pertama sudah menggunakan to be.
Berikut beberapa contoh kalimat dari tenses :

Present Tense

  • I am at class.  (Saya ada di kelas)
  • I am being at class.  (Saya sedang berada di kelas)
  • I have been at class.  (Saya sudah berada di kelas)
  • I have been being at class.  (Saya dari tadi berada di kelas)

Past tense

  • I was at class.  (Saya ada di kelas "kemarin")
  • I was being at class.  (Saya sedang berada di kelas)
  • I had been at class.  (Saya telah berada di kelas)
  • I had been being at class.  (Saya dari tadi berada di kelas)

Future tenses

  • I shall be at class.  (Saya akan berada di kelas)
  • I shall be being at class.  (saya akan berada di kelas)
  • I shall have been at class.  (Saya telas berada di kelas)
  • I shall have been being at class.  (Saya akan sudah berada di kelas)

Past future tense

  • I should be at class  (Saya akan berada di kelas"kemarin")
  • I should be being at class.  (Saya akan berada di kelas)
  • I should have been at class. (Saya akan sudah berada di kelas)
  • I should have been being at class.  (Saya akan sudah berada di kelas)
keterangan : 
a). Simple present digunakan untuk menyatakan kebiasaan, sesuatu yang sudah umum.
b). Present continuous digunakan untuk menyatakan yang sedang terjadi, berniat akan, dan kebencian. Present continuous yang menunjukan sedang bila sesuai dengan yang diucapkan, bila tidak sesuai menunjukan akan. Sedangkan untuk menunjukan arti kebencian atau jengkel harus dibantu dengan adverb of frequency dan perbuatannya menunjukan berulang-ulang.
Contoh :
  • I am eating rice. (saya sedang makan nasi) "ini sesuai dengan perbuatan", bila tidak sesuai maka artinya menjadi saya akan makan nasi.
  • You are always asking for cigarette.  (Kamu selalu meminta rokok yang mana saya benci)"ini dilakukan secara berulang-ulang" Bila tidak berulang-ulang untuk menyatakan benci menggunakan hate/dislike,(benci/tidak suka)

Present perfect

Present perfect digunakan untuk, sebagai berikut :
  1. Menyatakan suatu perbuatan yang sudah dikerjakan masih dapat dilihat atau dirasakan (hasil dari pekerjaan itu).
  2. Untuk menyatakan perkataan sudah (yang sudah dikerjakan dimasa lalu yang masih teringat)
  3. Bentuk negative dari present perfect mengandung arti belum.
contoh : I have been long to stay here but I haven't known your name. (Saya sudah lama tinggal disini, tetapi saya belum tahu namamu)

Note : Present perfect selalu menggunakan kata keterangan for (selama), since (untuk), dan dapat pula menggunakan adverb of frequency.

Present perfect continuous

Present perfect continuous digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang dikerjakan dimasa lampau ( lima menit yanng lalu sudah dianggap lampau menurut tenses). Perbedaannya dengan present continuous sedangnya tidak memakan/menghabiskan waktu, sedangkan present perfect continuous memakan waktu.
Misalnya : What are you doing ?  pertanyaan ini diucapkan bila yang ditanya tidak diketahui/didengar sebelumnya (secara mendadak). Bila sudah dilihat/didengar sebelumnya maka pertanyaannya adalah : What have you been doing ?

Cara menggunakan bentuk past tense

Pada Bab pertama telah disinggung penggunaan bentuk lampau, pada bab kedua ini akan diterangkan kombinasi penggunaan bentuk lampau. Simple past dapat digunakan bersama past continuous, past perfect, dan past perfect continuous.
Contoh kalimatnya :

  • When I visited my friend's house his mother was cooking at the kitchen, and his father had been working in the garden, and his brother had just come.  (Ketika saya mengunjungi rumah teman saya, ibunya sedang memasak di dapur, dan ayahnya sedang bekerja di kebun, dan kakaknya baru saja datang).

Cara menggunakan future tense

Future tense digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan terjadi dimasa datang (umumnya dari besok sampai seterusnya). Adapun untuk menceritakan kejadian yang akan terjadi sekarang present continuous dan to be + going to yang digunakan.
Contoh :
Simple future tense
  • I'll go to London next year.  (Saya akan pergi ke London tahun depan)
  • I'll be glad to meet you tomorrow morning.  (Saya akan senang bertemu kamu besok pagi)
  • I shan't go anywhere tomorrow.  (Saya tidak akan pergi kemana-mana besok)

Future continuous

Future continuous artinya akan sedang di masa datang, gunanya untuk menyatakan suatu perbuatan yang sudah rutin dilakukan, seperti anak sekolah atau pegawai.
Contoh :
  • If you want to visit my house, don't come at eight o'clock a.m. because I shall be being at school.  (Jika kamu ingin berkunjung ke rumahku, jangan datang jam delapan pagi karena saya akan sedang berada di sekolah)

Future perfect

Future perfect digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang sudah selesai di masa yang akan datang. Ini biasa digunakan bila seseorang memesan barang atau menjahit pakaian.
Contoh :

  • I must be on time tomorrow, unless my teacher and friends will have been at class.  (Saya harus tepat waktu besok, kalau tidak guru dan teman-temanku sudah berada di kelas).

Future perfect continuous

Future perfect continuous digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang dikerjakan di masa  depan yang ditentukan (atau menyatakan jumlah lama suatu perbuatan yang dikerjakan di masa lampau dan masa yang depan yang ditentukan), seperti orang mengatakan  "Umur saya tahun depan 30 tahun, berarti dia sudah 29 tahun", untuk menyatakan hal semacam ini dalam bahasa Inggris harus menggunakan kata-kata yang menunjukan jumlah (for) dan masa depan (by) dalam bentuk future perfect continuous.
Contoh :
  • By next year I'll have been living here for twenty years.
  • By tomorrow I'll be have been camping here for seven days
  • How old will you have been being by next year ?

Past future tense

Penggunaannya sama dengan future tense hanya terjadi pada waktu lampau atau hanya menyatakan suatu rencana yang tidak terlaksana di masa lampau.
Contoh :
  • I should go to London last year, but I couldn't because I was sick.  (Saya akan pergi ke London tahun lalu tetapi tidak jadi karena saya sakit)
  • You had promise to me, you would visit me yesterday.  (Kamu telah berjanji padaku bahwa kamu akan mengunjungi saya kemarin)
  • At the first, I shouldn't return home last year owing to my grandmother died. I forced to go home.  (Awalnya, saya tidak akan pulang tahun lalu, berhubung nenek saya meninggal, saya terpaksa pulang)
Kembali ke Daftar Isi ↑


D. Passive

Passive ialah kata kerja yang berawalan di- atau ter- (dalam bahasa indonesia) dalam grammar bahasa Inggris ada lima macam, yaitu :
  1. Passive voice
  2. Passive verbal
  3. Kata kerja ing sesudah kata kerja want/need.
  4. Bentuk active mengandung passive.
  5. Langsung menggunakan bentuk kata kerja ketiga. 

1. Passive voice

Untuk menyusun passive voice , terlebih dahulu harus :
  • Menguasai seluruh to be (am, is, are, was, were, be, been, being) dan kata kerja ketiga.
  • Cara menyusunnya (bentuk passive voice adalah kebalikan dari kalimat active) object+to be+kata kerja ketiga+by+object kata ganti.
Note :
  1. Am, is dan are digunakan bila kalimat aktifnya menggunakan kata kerja kesatu.
  2. Was, were digunakan bila kalimat aktifnya menggunakan kata kerja bentuk kedua.
  3. Be, digunakan bila kalimat aktifnya menggunakan modals (can, must, may, shall, will atau di tengah/di awal kalimat)
  4. Been digunakan bila kalimat aktifnya menggunakan have, has, dan had.
  5. Being digunakan bila kalimat aktifnya bentuk sedang, jadi to be-nya didouble.
Contoh kalimat active
  1. I write a letter.
  2. I am writing a letter.
  3. I can write a letter.
  4. I have written a letter.
  5. I wrote a letter.
Contoh kalimat passive

  1. A letter is written by me.
  2. A letter is being written by me.
  3. A letter can be written by me.
  4. A letter has been written by me.
  5. A letter was written by me.

2. Passive verbal

Passive verbal ialah kata kerja yang berfungsi sebagai benda, atau sifat. Yang termasuk verbal ialah to infinitive, gerund, and participle.
Berikut contoh kalimatnya :
Active verbal
  1. To write.
  2. Writing.
  3. I want to test.
  4. Before writing.
Passive verbal
  1. To be written.
  2. Being written.
  3. I want to be tested.
  4. Before being written.
Note : Cara membentuk passive verbal langsung adalah dengan langsung merubah merubah kata kerja verbal ke dalam bentuk ketiga. Kemudian tambah to be di depan kata kerja infinitive, dan being untuk kata kerja -ing. (lihat pada contoh diatas).

Kata kerja bentuk -ing bila terletak sesudah kata kerja want/need mengandung arti di/ter.
Contoh :
  • I want testing.  (Saya ingin diuji)
  • I need testing.  (Saya perlu diuji)
Dibawah ini beberapa kata kerja aktif tetapi mengandung arti passive :
1). Bentuk kata kerja infinitive.
Contoh kalimatnya :
  • The bad egg smells bad.  (Telur busuk itu berbau busuk)
  • His writing reads clear.  (Tulisannya terbaca jelas)
  • The book doesn't sell.  (Buku itu tidak dijual)
2). Bentuk kata kerja -ing.
  • The gun is firing.  (Senapan itu sedang ditembakkan)
  • The house is building.  (Rumah itu sedang dibangun)
  • The bell is sounding.  (Lonceng itu sedang dibunyikan)
Menggunakan langsung bentuk ketiga dalam passive, ini biasanya digunakan pada produk/barang produksi atau tulisan iklan.
Contoh :
  • Made in Indonesia. (dibuat/buatan Indonesia)
  • Written by.  (ditulis oleh)
  • Published and printed.  (diterbitkan/dicetak)
Kembali ke Daftar Isi ↑


E. Question Tags

Question tags adalah pertanyaan di akhir kalimat yang berfungsi sebagai pelemas/pelembut kalimat dan mengandung arti bukan, ya, sih, bahkan kejengkelan. Untuk menguasai question tags terlebih dahulu harus menguasai modals/kata bantu.

Cara membentuk question tags sebagai berikut :
  1. Apabila kalimatnya positive, maka question tags nya negative.
  2. Apabila kalimatnya negative, maka question tags nya fositive.
  3. Kata-kata/bukan kalimat, maka question tags nya isn't it.
  4. Kalimat perintah, question tags nya will you, bila menggunakan let's question tags nya shall we.
  5. Untuk menyatakan kejengkelan/ketidaksenangan, maka question tags nya sebagai berikut : a). Positive question tags nya positive, modalnya di double. Dan I berubah menjadi you begitu pula selanjutnya.  b). Negative question tags nya negative, modalnya di double. Dan I berubah menjadi you begitu pula selanjutnya.
Contoh :
  1. You can speak English well, Can't you ?
  2. You can not speak English well, Can you ?
  3. Hot, isn't it ?
  4. Come in, will you ?  -  Let's come in, shall we ?
  5. I've broken a cup, oh you have, have you ?  -  You hate me, I do, do I ?
Keterangan : 
  • Question tags dari I am adalah aren't I, sedangkan negatifnya tetap I am not yaitu am I.
  • Bila menggunakan kata-kata semi negatif (hardly, seldom, only, never) question tags nya positif.
  • Bila kalimatnya tidak menggunakan modals, maka questions tags nya menggunakan do, does, did, didn't.
  • Bentuk question tags umum, adalah don't you think ? dan isn't that so ?
Note : Ada dua macam  bentuk intonasi dalam question tags, yaitu :
  1. Untuk menyakinkan, diakhir kalimat dan question tags diturunkan.
  2. Bila masih ragu-ragu, question tags nya intonasinya dinaikan.
Kembali ke Daftar Isi ↑


E. Conditional

Conditional ialah kalimat syarat yang mengandung andai, gunanya untuk menyatakan lamunan atau cara melamun. Melamun dalam grammar bahasa Inggris ada tiga tingkatan, yaitu ;
  1. Melamun yang mungkin terjadi (Real conditional)
  2. Melamun yang tidak mungkin terjadi pada waktu diucapkan sekarang (Present unreal)
  3. Melamun yang sudah terjadi, kemungkinan kecil terulang kembali pada waktu diucapkan (Past unreal) 
Adapun cara menyusun conditional ada tiga macam, yaitu :
  1. Dimulai dengan menggunakan if.
  2. If ditengah kalimat (susunan if diawal dibalikan)
  3. Tanpa if, yaitu dengan menghilangkannya kemudian predikatnya dikedepankan seperti bentuk bertanya.
Tenses yang digunakan untuk conditional tersebut beserta rumusnya sebagai berikut :
  • Simple present berpasangan dengan simple future. (Subject+kata kerja ke-1/am, is, are, subject+shall/will...)
  • Simple past berpasangan dengan simple past future. (Subject+kata kerja ke-2/were..subject+should/would...)
  • Past perfect berpasangan dengan past future perfect. (Subject+had+kata kerja ke-3/been, subject should/would have+kata kerja ke-3)
Contoh kalimat conditional, sebagai berikut :
1). Real condition
  • If I come, I shall see you.
  • I shall see you if I come.
  • Come I, I shall see you.
2). Present unreal
  • If I came, I should see you.
  • I should see you if I came.
  • Came I, I should see you.
3). Past unreal
  • If I had come, I should have seen you.
  • I should have seen you if I had come.
  • Had I come, I should have seen you.
Note : Untuk present unreal to be yang digunakan semuanya were.
Contoh :
If I were a bird, I should fly around my school.

Cara memahami conditional bentuk present unreal dan past unreal adalah sebagai berikut :
a). Bila present unreal digunakan, maka pemahamannya sebagai berikut :
Kalimat positive present unreal harus dijawab dengan bentuk negative present/ simple present. Bentuk negative past unreal harus dijawab dengan positive simple present, atau sebaliknya bila kalimat biasa dijadikan present unreal.
Contoh :
  • If I were a bird, I would fly. = I am not a bird, so I don't fly.
  • I I came here, I would meet you. = I don't came here, so I don't meet you.
b). Kalimat positive past unreal, harus dijawab dengan bentuk simple past, sedangkan bentuk negative past unreal harus dijawab dengan positive simple past tense, begitu pula sebaliknya.
Kembali ke Daftar Isi ↑

F. Subjunctive

Subjunctive adalah cara untuk mengandaikan/andai yang dalam artian yang lebih luasnya adalah suatu bentuk kata kerja yang mengekspresikan kejadian yang tidak terjadi bisa berupa harapan, kebutuhan, saran, dan pengandaian tadi. Gunanya untuk menyatakan do'a, syair, lagu, dan hal-hal yang luar biasa. Dalam grammar bahasa Inggris subjunctive dibagi menjadi dua macam, antara lain :

1). Present subjunctive

Pada present subjunctive kata kerja yang digunakan sama untuk seluruh kata ganti, begitu juga dengan to be yang digunakan adalah sama, yaitu be.
Contoh :
  • She be here.
  • You be here.
  • They be here.
  • Dan lainnya..
Dibawah ini kata kerja, kata sifat, dan kata benda yang harus disertai present subjunctive.
a). Kata kerja/verb
  • Ask  (bertanya)
  • Demand (menuntut)
  • Insit (mendesak)
  • Recommend (menasehatkan)
  • Suggest (menganjurkan)
  • Propose (mengusulkan)
  • Desire (menginginkan)
  • Prefer (lebih suka)
  • Request (memohon)
  • Urge (mendesak)
b). Kata sifat/adjective
  • Essential (penting/perlu)
  • Important (penting)
  • Imperative (sangat perlu)
  • necessary (perlu)
c). Kata benda dari kata kerja
  • Demand (tuntutan)
  • Insistence (desakan)
  • Preference (pilihan)
  • Request (permohonan)
  • Recommendation (anjuran)
  • Suggestion (anjuran)
  • Proposal (usulan)
  • Requirement (permohonan)
Contoh :
  1. The recommendation that we be evaluated was approved.
  2. It is very important that the data be verified.
  3. The doctor suggested that she not smoke.
  4. The foreign student advisor recommended that she study more English before enrolling at the university.
Note : Bila kalimat  biasa menggunakan modals, harus dijadikan bentuk present subjunctive, maka modalnya harus dihilangkan, seperti contoh nomor 3 di atas (kalimat asalnya adalah = She must not smoke.)

2). Past subjunctive

Adapun tanda/ciri dari past subjunctive diawali dengan kata-kata dibawah ini :
  • Wish (mengharapkan)
  • As if (seakan-akan)
  • As though (seolah-olah)
  • Would rather (mengharapkan)
  • If only (andaikan)
  • It's time (sudah waktunya)
Kalimat-kalimat yang terletak sesudah kata-kata diatas ada dua kemungkinan, yaitu :
  1. Bentuk past tense, bila terdapat tanda-tanda waktu sekarang.
  2. Bentuk past perfect, bila ada tanda-tanda lampau.
Contoh :
  • He talks as if he were tired.
  • He talked as if he had been tired.
Note : Kata kerja wish dapat berfungsi sebagai kata kerja biasa, tandanya selalu digabung dengan to, contoh : I wish to go now. 
It's time bisa berfungsi sebagai kata biasa/bukan subjunctive harus disertai dengan to, contoh : It's time to go.
Would rather dapat berfungsi sebagai pilihan, tandanya langsung menghadapi kata kerja tanpa to, contoh : I would rather play than stay at home.
Kembali ke Daftar Isi ↑


Lanjut ke Halaman 2